
Di dalam tulisan Cropley di sebutkan beberapa alasan mengapa pendidikan sepanjang hayat ini diperlukan diantaranya yaitu alasan keadilan, alasan ekonomi, sosial, iptek, dan alasan pekerjaan.
Alasan Keadilan
Terselenggaranya
PSH secara meluas di kalangan masyarakat dapat menciptakan iklim
lingkungan yang memungkinkan terwujudnya keadilan sosial. Hinsen
menunjukan konteks yang lebih luas yaitu dengan terselenggaranya PSH
yang lebih baik akan membuka peluang bagi perkembangan nasional untuk
mencapai tingkat persamaan internasional. Dalam hubungan ini Bowle juga
mengemukakan pendapatnya bahwa PSH pada prinsipnya dapat mengeliminasi
peranan sekolah sebagai alat untuk melestarikan ketidakadilan sosial.
Alasan Ekonomi
Tidak
dapat dipungkiri, alasan ekonomi merupakan alasan yang sangat fatal
dalam penyelenggaraan pendidikan. Apalagi di Negara yang sedang
berkembang biaya untuk perluasan pendidikan dan meningkatkan kualitas
pendidikan tidak dapat diatasi. Di satu sisi tantangan untuk mengejar
keterlambatan pembangunan, sedangkan di sisi lain keterbatasan biaya
menjadi penghambat, tidak terkecuali di Negara yang sudah maju
teknologinya, yaitu dengan munculnya kebutuhan untuk memacu kualitas
pendidikan dan jenis-jenis pendidikan, dan mereka merasa berat beban
biaya penyelenggaraan pendidikan tersebut. Dalam hubungannya dengan
masalah tersebut PSH yang secara radikal mendasarkan diri pada konsep
baru dalam pemrosesan pendidikan memiliki implikasi pembiayaan
pendidikan yang lebih luas dan lebih longgar.
Alasan Sosial
Faktor
yang berhubungan dengan perubahan peranan keluarga, remaja, dan
emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek.
Perkembangan iptek yang demikian pesat telah melanda negara maju dan
negara-negara yang sedang berkembang memberi dampak yang besar terhadap
terjadinya karena adanya perubahan-perubahan kehidupan social, ekonomi
dan nilai budaya. Seperti berubahnya corak pekerjaan, status dan
hubungan sosial pekerja dengan atasannya, khususnya bertambahnya usia
harapan hidup dan menurunnya jumlah kematian bayi, dan yang tak kalah
pentingnya ialah berubahnya sistem dalam peranan lembaga pendidikan.
Fungsi
pendidikan yang seharusnya diperankan oleh keluarga, dan juga fungsi
lainnya, seperti fungsi ekonomi, rekreasi dan lain-lain, Lebih banyak
diambil alih oleh lembaga-lembaga, organisasi-organisasi di luar
lingkungan keluarga, khususnya oleh sekolah. Jika dahulu masa anak dan
remaja diartikan sebagai masa belajar dalam dunia persekolahan,
sedangkan dunia orang dewasa adalah dunia kerja, kini garis batas yang
memisahkan kedua kelompok usia tersebut sedang menjadi kabur.
Alasan IPTEK
Uraian
sebelumnya telah menjelaskan betapa luasnya pengaruh perkembangan iptek
dalam semua sektor pembangunan. Meskipun diakui bahwa pengaruh tersebut
di dalam dunia pendidikan belum sejauh yang terjadi pada dunia
pertanian, industri, transportasi, dan komunikasi. Namun invensinya di
dalam dunia pendidikan telah menggejala dalam banyak hal. Invensi disini
diartikan sebgai pengembangannya.
Alasan Pekerjaan
Kenyataan
menunjukkan bahwa perkembangan iptek disatu sisi dalam skala besar
menyita pekerjaan tangan diganti dengan mesin, tetapi tidak dapat
dipungkiri disisi yang lain juga memberi andil kepada munculnya
pekerjaan-pekerjaan baru yang menyerap banyak tenaga kerja dan munculnya
cara-cara baru dalam memproses pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menuntut
persyaratan kerja yang selalu saja berubah.
Kondisi ini dapat di
simpulkan bahwa PSH merupakan alternatif yang dapat mengantisipasi
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pekerja di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar