Sabtu, 20 Oktober 2012

Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat


Pendidikan sepanjang hayat ini adalah suatu konsep,idea, dan gagasan pokok dimana dalam konsep pendidikan sepanjang hayat ini belajar itu tidak hanya berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan formal. Seseorang masih bisa mendapatkan pendidikan atas kemauanya setelah ia selesai mengikuti pendidikan di suatu lembaga pendidikan formal. Bedasarkan idea tersebut konsep belajar sepanjang hayat sering pula dikatakan sebagai belajar berkesinambungan (continuing learning) atau belajar berkelanjutan. Dengan terus menerus belajar, seseorang tidak akan ketinggalan zaman dan dapat memperbaharui pengetahuannya, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut.

Di dalam tulisan Cropley di sebutkan beberapa alasan mengapa pendidikan sepanjang hayat ini diperlukan diantaranya yaitu alasan keadilan, alasan ekonomi, sosial, iptek, dan alasan pekerjaan.

Alasan Keadilan
Terselenggaranya PSH secara meluas di kalangan masyarakat dapat menciptakan iklim lingkungan yang memungkinkan terwujudnya keadilan sosial. Hinsen menunjukan konteks yang lebih luas yaitu dengan terselenggaranya PSH yang lebih baik akan membuka peluang bagi perkembangan nasional untuk mencapai tingkat persamaan internasional. Dalam hubungan ini Bowle juga mengemukakan pendapatnya bahwa PSH pada prinsipnya dapat mengeliminasi peranan sekolah sebagai alat untuk melestarikan ketidakadilan sosial.

Alasan Ekonomi
Tidak dapat dipungkiri, alasan ekonomi merupakan alasan yang sangat fatal dalam penyelenggaraan pendidikan. Apalagi di Negara yang sedang berkembang biaya untuk perluasan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan tidak dapat diatasi. Di satu sisi tantangan untuk mengejar keterlambatan pembangunan, sedangkan di sisi lain keterbatasan biaya menjadi penghambat, tidak terkecuali di Negara yang sudah maju teknologinya, yaitu dengan munculnya kebutuhan untuk memacu kualitas pendidikan dan jenis-jenis pendidikan, dan mereka merasa berat beban biaya penyelenggaraan pendidikan tersebut. Dalam hubungannya dengan masalah tersebut PSH yang secara radikal mendasarkan diri pada konsep baru dalam pemrosesan pendidikan memiliki implikasi pembiayaan pendidikan yang lebih luas dan lebih longgar.


Alasan Sosial

Faktor yang berhubungan dengan perubahan peranan keluarga, remaja, dan emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek. Perkembangan iptek yang demikian pesat telah melanda negara maju dan negara-negara yang sedang berkembang memberi dampak yang besar terhadap terjadinya karena adanya perubahan-perubahan kehidupan social, ekonomi dan nilai budaya. Seperti berubahnya corak pekerjaan, status dan hubungan sosial pekerja dengan atasannya, khususnya bertambahnya usia harapan hidup dan menurunnya jumlah kematian bayi, dan yang tak kalah pentingnya ialah berubahnya sistem dalam peranan lembaga pendidikan.
Fungsi pendidikan yang seharusnya diperankan oleh keluarga, dan juga fungsi lainnya, seperti fungsi ekonomi, rekreasi dan lain-lain, Lebih banyak diambil alih oleh lembaga-lembaga, organisasi-organisasi di luar lingkungan keluarga, khususnya oleh sekolah. Jika dahulu masa anak dan remaja diartikan sebagai masa belajar dalam dunia persekolahan, sedangkan dunia orang dewasa adalah dunia kerja, kini garis batas yang memisahkan kedua kelompok usia tersebut sedang menjadi kabur.


Alasan IPTEK
Uraian sebelumnya telah menjelaskan betapa luasnya pengaruh perkembangan iptek dalam semua sektor pembangunan. Meskipun diakui bahwa pengaruh tersebut di dalam dunia pendidikan belum sejauh yang terjadi pada dunia pertanian, industri, transportasi, dan komunikasi. Namun invensinya di dalam dunia pendidikan telah menggejala dalam banyak hal. Invensi disini diartikan sebgai pengembangannya.

Alasan Pekerjaan
Kenyataan menunjukkan bahwa perkembangan iptek disatu sisi dalam skala besar menyita pekerjaan tangan diganti dengan mesin, tetapi tidak dapat dipungkiri disisi yang lain juga memberi andil kepada munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang menyerap banyak tenaga kerja dan munculnya cara-cara baru dalam memproses pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menuntut persyaratan kerja yang selalu saja berubah.

Kondisi ini dapat di simpulkan bahwa PSH merupakan alternatif yang dapat mengantisipasi pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pekerja di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages